Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kolom
Kami mengajak Anda menjadi Kolumnis
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini.

Terkini

- Kepala Badan Informasi Geospasial

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

- Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia

Kasus Vina Cirebon, Nirbhaya New Delhi, dan "No Viral No Justice"

- Ahli Peneliti Utama di LIPI

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

- Peneliti PARA Syndicate

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

- Praktisi Perpajakan

Banjir Diskon Pajak di IKN

- Advokat, Dosen, Kurator, Kepailitan dan Pengurus PKPU, Kuasa Hukum Pengadilan Pajak, Trainer terlise

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Mandi Malam, Bahaya bagi Tubuh?

- Pegawai Negeri Sipil

Pilkada Aceh Singkil 2024, Kemiskinan, dan Potensi SDA

- Dosen Universitas Widya Mataram Yogyakarta

Lewis Coser Menandai Kekerasan Senior

- Wartawan

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

- ASN di Badan Pusat Statistik

Parkir Liar dan Dampak Penertiban

- Dosen

WWF, Hidropolitik, dan Pertobatan Ekologi

- Doktor Sosiologi

Melestarikan Praktik Ekonomi Peternakan di Lahan Savana Kaki Gunung Tambora

Kolumnis Pilihan

Pemimpin Redaksi Kompas.com
Wartawan dan akademisi
Akademisi dan konsultan komunikasi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolumnis

Co-Founder & Chief Executive Officer
Peneliti dan Pemerhati Hukum Fintech
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+