Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kolom
Wartawan Senior

Kualitas Menteri Syahrul...

Profesor "Scopus"

Kami mengajak Anda menjadi Kolumnis
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini.

Terkini

- Dosen

Perkawinan Perpustakaan dan Penerbitan: Tren Baru Institusi Literasi di Indonesia

- Dosen

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

- Dosen

Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

- Analis Kebijakan

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

- Rektor UIN Sunan Kalijaga

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

- Doktor Sosiologi

Hardiknas yang Berlalu Begitu Saja Tanpa Pesan

- Editor dan Konten Marketer

UKT Naik, Pinjol Pendidikan, dan Kelas Menengah

- Dosen

Menavigasi Pendidikan Tinggi pada Era Digital: Tantangan dan Peluang

- Pengamat

Apakah Masih Relevan Meneladani Ki Hadjar Dewantara?

- Guru Bahasa Indonesia

Memutus Belenggu Efek Cobra Pendidikan

- Kepala Badan Informasi Geospasial

Membaca Data Geospasial Gunung Api Ruang

Generasi Kesepian yang Terlupakan

- Akademisi, Peneliti, dan Konsultan

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Kolumnis Pilihan

Pemimpin Redaksi Kompas.com
Wartawan dan akademisi
Akademisi dan konsultan komunikasi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolumnis

Dosen & Praktisi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+