Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kolom
Kami mengajak Anda menjadi Kolumnis
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini.

Terkini

- Tentara Nasional Indonesia

Ketidakadilan Hak Veto dan Reformasi Dewan Keamanan PBB

- Dosen

Idealisme Puasa dan Pragmatisme Kekuasaan

Landasan Universal untuk Dunia Kita

- Direktur Eksekutif Migrant Watch

Komoditas Politik Kasus Pekerja Migran Indonesia

- Akademisi

Demi Konten, Motif Tindakan Nekat Kreator

- Penggiat @Naikumum dan Pengamat Bus

Fenomena Bocah Pengejar Telolet dan Penanganannya

- Dosen dan Peneliti

Menyiasati Sistem Proporsional Daftar Calon Terbuka

- Pegawai Negeri Sipil

Menyoal Polemik Kenaikan PPN 12 Persen

- Akademisi, Peneliti, dan Konsultan

Apakah Narasi Ekonomi Terbesar Masih Relevan?

- Rektor UIN Sunan Kalijaga

Ramadhan: Antara Syiar yang Ramai atau Khusuk yang Hening

Belajar Meminta Maaf dengan Benar

- Wartawan

Usulan Jokowi Jadi Ketua Koalisi: Uji Kesehatan Demokrasi

- Doktor Sosiologi

Kembalikan Jakarta kepada Warganya

Kolumnis Pilihan

Pemimpin Redaksi Kompas.com
Wartawan dan akademisi
Akademisi dan konsultan komunikasi
- Pengacara

Orang dengan Skizofrenia, Bisakah Dipidana?

- Wartawan Senior

Keterlambatan RUU Jakarta, Kelalaian Konstitusional

- Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI

Implikasi Geopolitik Pasca-Pemindahan Ibu Kota

- Analis Data Ilmiah BRIN

Demokrasi Tanpa Budaya Literasi

- Komite Eksekutif ICCI

Tahun Koperasi Internasional 2025 dan Agenda Pembangunan bagi Presiden Mendatang

Peningkatan Anggaran Penelitian dan Pertaruhan Reputasi Akademik

- Guru Besar Cyber Law & Regulasi Digital UNPAD

Saat AI Bisa Memprediksi Putusan Pengadilan (Bagian II-Habis)

- Tenaga Ahli DPR

Mengkritisi Pemilihan Gubernur Jakarta dalam RUU DKJ

- Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perhubungan

Belajar Mengembangkan Industri Aviasi dari Negeri China

- Badan Riset dan Inovasi Nasional

Alternatif Teknologi Berkelanjutan untuk Mengatasi Pencemar Merkuri

- Pegawai Negeri Sipil

Pilih Beras atau Rokok?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.